Well, seperti judulnya di atas kali ini saya akan membahas 5 film teromantis dan berbekas versi saya. Kenapa berbekas?, menurut saya film yang hanya romantis saja tidak cukup jika tidak membekas di hati para penonton, iya kan?. Maka dari itu saya akan membahas 5 film teromantis dan berbekas versi saya. Cekidot :D.
5. Titanic (1997)
Siapa sih yang tidak mengenal film Titanic?, hanya orang yang hidup di goa saja yang tidak mengenal film ini. Setiap tahun film ini selalu di putar di layar kaca dan setiap saya menontonnya saya selalu terbawa suasana dan bawaannya pengen nangis :(. Selain itu, waktu saya SD setelah saya menonton tuh film saya suka mendapatkan inspirasi membuat puisi dari cerita film Titanic. Sambil menulis puisi biasanya saya sambil mendengarkan theme song nya juga.
Film yang diperankan oleh si ganteng Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet ini sudah mendapatkan beberapa penghargaan yang bergengsi. Ya memang film itu pantas mendapatkan penghargaan karena memang filmnya itu bagus. Dari segi peran?, okey jangan di tanya lagi. Peran yang di mainkan oleh Leonardo dan Kate pun sangat bagus dan menjiwai. Untuk urusan gambar?, bagus lah untuk film yang tayang masanya.
4. Romeo + Juliet (1996)
Karya apik dari sang pujangga Inggris William Shakespeare ini di angkat ke layar kaca pada tahun 1996, ah ini saat saya lahir hehe :D. Tapi beruntung saya mendapatkan film jadul ini dari teman saya, sehingga saya tau bahwa Leonardo DiCaprio pernah memerankan tokoh Romeo!. OMG, ganteng parah nih mahkluk!
Walaupun saya tidak pernah menontonnya saya taulah garis besar dari film ini. Rome dan Juliet?, cerita cinta yang tidak disetujui oleh masing-masing orangtuanya. Tapi karena saya penasaran dengan nih film mangkannya saya meminta film yang muncul pada tahun 1996 ini kepada teman saya.
Sebenarnya untuk akting Leonardo memang patut di acungkan jempol sebanyak kita mempunyainya. Dan disini lawan main Leonardo pun tidak kalah cantik dengan saya *abaikan* dan tentunya aktingnyapun sangat menjiwai. Wanita itu adalah Claire Danis. Dan yang yang membuat saya baru tau adalah ternyata cerita Rome&Juliet ini berasal dari Italia dan pengucapan bahasa Inggris sebagian pemainnya pun agak aneh. Seperti mamahnya Juliet yang memanggil Juliet dengan kata "J" dibaca "H", menjadi huliete.
Diberitau oleh teman saya yang pernah membaca teks asli William Shakespeare, ternyata diaolog yang di gunakan dalam film inipun sama. Pantesan saya nontonnya merasa aneh dengan bahasanya, puitis gitu, saya kira bahasanya akan di sederhanakan ternyata tidak. Tapi ini tidak mengurangi minat saya dalam menonton nih film.
Opening ceritanya pun sangaaaaat epik. Dan berhasil membuat bulu kuduk saya merinding. Gileee keren sekali! Apalagi yang membuat saya berdecak kagum adalah saat memperkenalkan tokoh-tokoh yang ada di film ini. Masterpiece. Belum lagi sound yang di gunakan saat menampilkan suasana Veronia Beach nya, gilee kereen bikin merinding. Tapi yang membuat saya kecewa adalah bahasa yang dilontarkan oleh anak-anak Montagues yang pertama mucul dari nih film. Bahasanya dan perilakunya tidak untuk dilihatkan untuk anak under 17.
Tapi, yang membuat saya mengernyitkan kening saya ketika adegan awal tembak menembak anatara saudaranya Romeo (lupa lagi namanya) dan Tybalt. Belum lagi awal dari bentroknya Montogue boys dan Capulet boys di tempat pengisian bensin. Menurut saya itu seperti komedi -_-. Selain itu adegan Tybalt mengeluarkan senjata terus buka baju segala, menurut saya itu adegan yang terlalu berlebihan, asa aneh ngeliatnya. Belum lagi ada scene yang seharusnya tidak di sisipkan di film ini -.-.
Selain ada sedikit ke kecewaan saya terhadap film ini, ada juga ke kaguman dari nih film. Saat pertama kali Romeo di tampilkan sungguh sangat bagus sekali. Pencahayaannya itu loh, keren banget!. Udah mah yang menjadi Leonardo nya itu ganteng parah di tambah cahaya yang menjadi backgroundnya. Aaaaa ganteng bangeet :*.
3. Milli & Nathan (2011)
Ini adalah film Indonesia yang paling romantis menurut saya. Setiap film ini tayang di layar kaca, setiap kali juga saya menontonnya *gak nyambuk kata2nye*. Sedih banget dan paling seneng sama bagian scene yang Nathan ngajarin Milli matematika terus cowoknya minta Milli buat jadi pacarnya. Selalu ngebayangin kalau Milli nya itu saya dan Nathannya itu seseorang disana yang selalu marah-marah kalau yang di ajarinnya itu enggak bisa aja -_-. Belum lagi quotes nya yang suka saya kutip untuk menjadi tweet di Twitter. Selain itu jika film ini tayang, selalu saja menjadi trending topic di Twitter. Para pemainnya pun sangat menjiwai perannya, apalagi yang jadi Milli, saya jadi senang terhadap sifatnya.
Film yang diperankan oleh Olivia Lubis Jensen dan Christ Laurent ini berhasil membuat hati saya tersentuh dan tak jarang membuat mata saya berkaca-kaca dan tak luput dari rasa marah saat Nathan kembali seenaknya. Apalagi saat Nathan bilang pada Milli bahwa dirinya akan menikah dan ternyata Nathan tidak pernah menikah dan tak pernah meninggalkan Milli.
Heneg rasanya saat mengetahui Nathan mempunyai penyakit dan tidak mengatakan dari awal kepada Milli. Tapi apa yang di lakukan oleh Nathan ada benarnya juga, alasan dia tidak mengatakan yang sebenarnya pada Milli adalah dia tidak ingin membuat orang yang disayanginya cemas.
2. A Walk to Remember (2002)
Baru-baru ini saya menonton film A Walk to Remember yang ceritanya di angkat dari novel Nicholas Sparks. Ceritanya memang agak klise ya dan mudah di tebak. Seorang lelaki bandel jatuh cinta dengan gadis yang taat beragama. Tapi, kenapa saya menempatkan film ini di posisi ke 2?. Well, seperti judul yang saya katakan di atas, film ini sangatlah berbekas. Bagaimaa tidak?, film yang di bintangi oleh Mandy Moore dan Shane West ini telah membuat air mata saya berjatuhan. Bukan hanya itu saja, film ini juga mengajarkan kita bahwa cinta bisa merubah seseorang. Buktinya Lando (Shane West) bisa berubah sifatnya semenjak dia dekat dengan Jamie (Mandy Moore). Yang asalnya Lando anak badung bisa berubah ke arah yang lebih baik serta meninggalkan teman-temannya yang jahat kepada Jamie.
Scene yang paling saya senangi adalah ketika teman-temannya Lando memeperlihakan gambar hasil karya mereka kepada Jamie, yang gambar itu adalah wajah Jamie yang tubuhnya telanjang. Biasalah photoshop, tidak mungkin seorang anak pendeta melakukan itu. Nah saat seluruh pengunjung kantin (karena settingnya di kantin) menertawakan Jamie datanglah Lando kemudian lelaki itu memukul Dean -temannya- . Ah itu romantis banget :3. Belum lagi kata-kata mutiara yang melengkapi saya menyukai film tersebut.
1. A Little Thing Called Love: First Love (2010)
Negedenger judul film itu pasti pikiran langsung menuju ke pemain yang memerankan toko P'shone (Mario Maurer). Selain pemerannya yang ganteng ceritanya pun sangat menarik. Seorang gadis yang kulitnya gelap dan tidak cantik apalagi pintar menyukai kakak kelasnya yang sangaaat ganteng dan banyak sekali penggemarnya.
Seperti film A Walk to Remember, cinta itu bisa merubah seseorang dan melakukan apapun agar orang yang di sukai menoleh kepada dirinya. Inilah yang dilakukan oleh Nam (Pimchanok). Gadis itu mengikuti klub drama yang menjadikan dirinya sebagai pemeran utama, bergabung dan menjadi drum major. Penampilannya pun berubah. Dia jadi melepas kacamatanya dan memakai lensa kontak, memakai pemutih kulit dan yang paling saya kagumi dari sosok Nam adalah dia belajar lebih giat sehingga dia mendapat peringkat 1 di kelasnya. Semuanya itu dilakukan atas dasar siapa?, atas dasar Shone! Agar lelaki itu melihat ke arah Nam, seorang gadis yang tidak sempurna.
Setiap saya menonton film ini saya selalu menangis, bahkan tersedu-sedu. Rasanya cerita ini saya banget :'). Seorang itik buruk rupa yang menyukai seorang angsa. Tapi, yang membuat saya menangis tersedu-sedu adalah saat memberitaukan kepada penonton sebuah kebenaran tentang Shone. Ternyata lelaki itu dari dulu sudah menyukai Nam, sebelum Nam menjadi sangat cantik Shone sudah menyukai gadis tersebut tetapi dia malu untuk mengungkapkannya. Di pikir-pikir ternyata ada juga lelaki yang memiliki paras rupawan tidak berani menyatakan perasaannya, pedahal siapa sih yang tidak ingin menjadi pacar seorang lelaki ganteng.
Sebenarnya Shone hendak mengatakannya perasannya saat Nam mendapatkan surat yang menyuruhnya untuk datang ke mana ya aku lupa lagi hehe :D. Nam berharap kalau si pengirim surat itu Shone (karena tidak mencantumkan nama pengirim) dan ternyata yang datang malah Top (temannya Shone). Sebenarnya Shone yang datang duluan datang tapi dia kalah cepat untuk mengatakan sesuatu. Saat Shone akan berkata, Top malah datang dan mengucapkan sesuatu saat Nam bertanya pada Shone dengan mata yang berkaca-kaca apa yang dilakukan oleh Shone, lelaki itu malah berbohong.
Dan semua kebenaran terungkap saat Shone melihat buku Diary nya yang semuaaaa isinya tentang Nam. Pertumbuhan bunga yang di berikan kepada Nam yang ia berkata bahwa bunga itu dari seseorang bukan dari dirinya. Lalu , photo Nam saat masih jelek, Nam saat marching band. Dan yang membuat saya takjub adalah saat Shone memotret tangannya sendiri, yang ternyata tangan itu habis memegangi Nam. Sungguh, saya menangis saat scene tersebut. Saya benar-benar tidak tau kalau ternyata Shone menyukai Nam, bahkan dari awal. Sungguh sesuatu yang manis :3.
Selain di buat menangis, saya juga di buat tertawa terbahak-bahak dengan film ini. Yang tak lain adalah karena sifat gurunya Nam yang konyol hahaa.... Ah pokoknya nih film the best deh!.
Well, ada yang belum penah nonton film saya ulas?. Kalau belum saya rekomendasikan untuk menonton film yang di atas. Di jamin, Anda tidak akan menyesal :) karena saya pikir film yang bagus adalah film yang bisa membuat penonton tertawa jika kalau film itu komedi dan bisa membuat penonton menangis jika jalan ceritanya mengharukan. Dan yang di atas memang termasuk film-film bagus :).
My Favorite Quotes.
My only love sprung from my only hate -Juliet, Romeo+Juliet
dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar