Kamis, 17 Juli 2014

Damsel in Distress #1 (fanfiction)


Starring:
Marc Marquez as himself
Cara Delevingne as Allen Cassandria
Barbara Palvin as Amanda Garcia
Logan Lerman as himself
Lana Del Rey as Lana Garcia
Andrew Airlie as Fred Cassandria
Jennifer Connely as Sarah Cassandria 
Seperti yang aku bilang di post sebelumnya, aku bakal post FF yang karakter tokoh utamanya itu beda. Well, here's the story dan semoga hasilnya positif yaa hehe.. Oiya, ini cuman fiksi yaa.. jadi jangan di anggap serius :)


#Part1

Gosip yang ditayangkan salah satu stasiun TV atau pun majalah di Spanyol telah membuat seluruh warga Spanyol gempar, terutama bagi penggemar Si Semut. Bagaiamana tidak? Dikenal dengan sosok yang tidak terlalu memperdulikan masalah cinta dalam hidupnya dan tiba-tiba saja setelah GP Jerman kemarin Si Semut ini tertangkap kamera keluar dari Club malam bersama dengan seorang gadis.

Dan ini adalah informasi selengkapnya yang di dapat dari majalah terkenal di Spanyol.

Barcelona, 16 Juli 2014.

Setelah memenangkan MotoGP untuk yang ke-9 kalinya Marc Marquez (Repsol Honda) terlihat keluar dari Club Malam bersama dengan seorang gadis blonde. Malam itu Marc mengenakan jaket kulit berwarna hitam dan topi hitam sementara Si Gadis memakai kaos putih polos tak berlengan.

Marc beberapa kali tersungkur saat akan menuju mobilnya. Sementara Si Gadis blonde itu memapah Marc sampai ke mobil Audi Putih sebari berjalan sempoyongan. Sepertinya mereka mabuk berat malam itu.

Setelah mengulik informasi tentang Si Gadis blonde itu, kami mendapatkan informasi bahwa Si Gadis blonde itu adalah salah satu model di Victorias Secret, Allen Casandria. Pertanyaannya sekarang adalah, apakah mereka mempunyai hubungan special? Sejak kapan? Karena seperti yang kita ketahui Marc Marquez adalah sosok yang tidak memperdulikan masalah cinta di dalam hidupnya, lelaki Spanyol itu selalu focus kepada pekerjaannya. Begitu pun dengan Allen, dia selalu cuek dengan lelaki yang mengejar-ngejarnya.

Bukti lain memperlihatkan bahwa mobil Audi putih itu menuju ke kediaman Allen. Model berhalis tebal itu membawa Marc ke apartemennya dan menyuruhnya untuk menginap. Salah satu fotografer kami juga memotret Marc yang sedang mencium Allen di jendela pagi itu. Apakah ini hanya sekedar cinta satu malam? Ataukah mereka benar-benar memiliki hubungan special? –Marsha-

                                                                        *****
Di Café yang tidak terlalu banyak pengunjungnya itu, Maya geleng-geleng kepala setelah membaca gosip yang dimuat di salah satu majalah terkenal di Spanyol. Wanita itu menghela napas dan melihat orang yang sedang diperbincangkan dalam majalah itu cuek-cuek saja dengan pemberitaan tentang dirinya.

“Allen,” panggil Maya.

Allen mendongak sebentar. “hmm?”

“Apakah benar malam tadi kau bersama dengan pembalap itu dan melakukan hubungan cinta satu malam?”

Allen menyimpan ponselnya dan menatap wanita yang ada di hadapannya. Cukup lama Allen menatap Maya dan akhirnya ia mengangkat bahunya untuk menjawab pertanyaan dari managernya tersebut.

“Jadi benar kau melakukan hubungan cinta satu malam?”

“Aku tidak melakukan hubungan cinta satu malam dengan Marc! Dia hanya menginap di apartemenku,” jawab Allen dengan nada sebal.

Maya mencondongkan tubuhnya, wanita itu ingin tau hubungan model nya itu dengan Marc seperti apa. Karena selama ini Allen tidak pernah bercerita tentang lelaki kepada Maya.  

“Kenapa pembalap itu menginap di apartemenmu? Apakah kalian berteman baik atau…” 

Allen menghela napas. “Jawaban terakhir dari pertanyaanmu yang kau gantungkan itu adalah iya.”

                                                                        *****
Marc terbangun oleh dering ponselnya yang ia simpan persis di depan wajahnya. Lelaki itu atau bisa dibilang telah menjadi pria itu pun mengerang dan mengangkat telepon dari ponselnya.

“Hallo,” ujarnya sebari menguap.

“Apakah gosip itu benar? Kau mabuk berat semalam dan melakukan hubungan cinta satu malam bersama model itu?”

“Hah? Apa yang kau bicarakan Emilio?” tanya Marc sebari memejamkan matanya. Sungguh, dia masih ngantuk.

Penelepon diseberang sana pun berdecak.

“Coba sekarang kau nyalakan TV mu dan lihat chanel O’Rambe. Sekarang sedang menayangkan gossip tentang dirimu bersama Allen Cassandria, model Victorias Secret itu.”

Tiba-tiba saja Marc membuka matanya setelah mendengar nama Allen disebutkan. Dia langsung bangkit dari kasurnya dan mematikan ponselnya. Dia cepat-cepat turun ke bawah dan menyalakan TV. Setelah dia menemukan chanel O’Rambe Marc langsung duduk di sofa dan melihat kesekeliling. Sepi. Mungkin anggota keluarganya sedang keluar.

Marc membulatkan matanya saat foto-foto dirinya dan Allen di tayangkan, dia juga terlonjat kaget saat layar itu men-zoom dirinya tengah mencium Allen. Pria itu geleng-geleng kepala. Siapa pun wartawannya, orang itu sangat gigih dalam mencari informasi dirinya.

Apakah mereka hanya melakukan hubungan cinta satu malam? Atau kah mereka memang mempunyai hubungan special? 

Ujar si pembaca berita mengakhiri berita yang ia bacakan.

Marc mematikan TV dan berjalan ke arah telepon rumah yang berada di pinggir TV. Tak berselang lama menunggu, telepon pun di angkat oleh orang diseberang sana.

“Hallo Allen, kau sedang ada dimana?” rupanya Marc menelopn Allen.

“Baru saja sampai apartemen,” jawab Allen.

“Aku ke sana, ya? Ada yang ingin aku bicarakan.”

“Ya, aku tunggu.”

Marc menutup teleponnya dan bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.



*****

Saat Marc mengatakan ada sesuatu yang ingin dibicarakan, Allen sudah mengetahui tentang topic apa yang akan dibicarakan. Pasti tentang pembicaraan gossip dirinya dan Marc. Wanita itu menghela napas. Ya apa boleh buat, hubungan yang telah mereka tutup-tutupi selama 6 bulan itu akhirnya ketahuan juga.



Toktok


Terdengar suara ketukan pintu di apartemen Allen. Wanita itu bangkit dari sofa dan membukakan pintu untuk orang yang mengetuknya.

 “Hey,” ujar Marc sebari masuk ke dalam apartemen milik Allen.

Keduanya pun duduk di sofa yang terletak di ruang tengah tersebut. Hening tak ada yang membuka suara. Allen sibuk mewarnai kuku kakinya dengan warna bening sementara Marc menatap lurus layar TV yang hitam. 

Marc berdehem, menandakan dirinya akan memulai pembicaraan.

“Kau sudah mendengar gosipnya?” tanya Marc.

Allen mengangguk dan menyimpan botol kutek di meja yang ada didepannya.

“Lagian itu bukan gossip kan?” Allen tersenyum menatap Marc. 

Pria itu jadi ikut tersenyum dan mencium kening Allen.

“Yang kau lakukan selanjutnya hanya mengadakan konfrensi pers dan memberitau kepada semuanya bahwa kita ini sepasang kekasih."

“Jika aku melakukan itu, apakah tidak ada lagi pesan singkat yang menyuruhku untuk mencarimu dalam kegelapan dan pastikan tidak ada yang mengikutiku, hmm?”

Allen tersenyum. “Kita masih bisa melakukan itu jika kau mau.”

Marc tertawa dan menarik Allen dalam pelukannya.

“Semuanya akan berubah setelah orang-orang tau bahwa kita ini sepasang kekasih. Bagaimana perasaanmu, Allen? Apakah kau akan risih?”

Allen mengangkat bahunya, “entahlah kita lihat saja nanti.”
 
bersambung.....

komentarnya dong :D karena komentar Anda sangat berguna bagi kelangsungan (?) karya saya :)
via twitter & ask.fm : @sindehpujiyanti
via bbm : 7caf6830

10 komentar:

  1. Kereen!!! Ini tuh kya beneran aja sin.. Kebawa cerita euy

    BalasHapus
    Balasan
    1. tiaaaaaaaaaaaaas {} makasih yas udah baca dan komen haha.. bestie bgt lah :* aaa~ makasih ya jadi semangat nulis nih hehee

      Hapus
  2. haduuh kok marc bisa sampai mabok-mabokan siih hahaha...
    ffnya bagus, ditunggu lanjutannya yoo~

    BalasHapus
    Balasan
    1. biasa terlalu senang jadi abook ._.
      hehe iya makasih yaaa :D

      Hapus
  3. Waah marc memang tokoh inspirasional untuk kita semua

    BalasHapus
    Balasan
    1. idola semua idola :D
      makasih kak udah mampir :)

      Hapus
  4. bagian awal FF mending langsung ke beritanya, trus part ini sebenarnya bisa diringkas menjadi hanya beberapa paragraf, tapi bagus sih buat penekanan hubungan Marc sama Allen. nice work!! keep it up :) btw Barbara Palvin cakep amat yak wkwk *salah fokus*

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kak terimakasi atas komennya :) berusaha buaut yg lebih baik lagi di part selanjutnya :D makasih ya kak :) Cara Delevingne juga cantik kok *ceritanya ngotot*

      Hapus
  5. Siiin ga kerasa udah setaun

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada notif komentar dari teman saya ini langsung nyempetin nge post walaupun besok nya Uprak hehe....
      iya yas, 1 tahun!!! ;') asa sedih belum ada yang tamat satu pun haha :') tuh yas udah ada postingan baru. btw, urg salah ngetag kamu di twitter :( bodor iih heuheu

      Hapus