Minggu, 23 Maret 2014

Just The Way You Are #1 (Fanfiction)



Just The Way You Are


Cast     :

·         Selenas Gomez as Amanda Garcia Bella

·         Marc Marquez as himself

·         Alex Marquez as himself

La Rambla  

Nama gadis itu adalah Amanda. Hari ini dia baru saja sampai ditanah kelahirannya, Catalunya dan langsung jalan-jalan ditempat favoritenya dulu, La Rambla. Sambil menenteng kamera SLR dia membeli bunga di salah satu kios di La Rambla. “Saya beli dua ya madam”, ujarnya. Saat pedagang itu membungkus apa yang di pesan Amanda, tiba-tiba saja ada seorang pencuri yang menjambret kamera SLR yang ditenteng olehnya, sontak saja dia menjerit dan mengejar pencuri itu.

Rasanya Amanda ingin menangis, bukan karena SLRnya di curi, memang karena itu tetapi karena apa yang ada di dalam kameranya itu. Amanda adalah seorang fotografer sekaligus pelukis, dia telah menyelesaikan pendidikannya di Indonesia-negara tempat ibunya tinggal dan sekarang kembali ke kota kelahirannya, Spanyol.

Saat si pencuri itu membelok ke arah gang dan menabrak seorang pemuda, Amanda berteriak, “hentikan orang itu, dia mencuri kameraku!”, dan dengan sigap pemuda itu menangkap si pencuri. Si pencuri lalu membanting kameranya dan kabur kembali. “Oh my God,” ujar Amanda melihat kameranya tadi di banting. Pemuda itupun mengambil kamera Amanda dan menyerahkannya, “muchas gracias”, “denada”, ujar pemuda itu. Untung saja saat di nyalakan benda kesayangan Amanda itu masih berfungsi. “Habis dari mana?,” ujar pemuda tersebut, “La Rambla, tadinya ingin membeli bunga sebari memotret pemandangan tetapi tadi kameraku di jambrert jadi tidak jadi”. “kau orang baru ya?,” Amanda mengekerutkan keningnya, “tidak juga sih, kenapa?”, pemuda itupun mengangguk-ngangguk “kalau kau orang sini pasti tidak akan membawa barang mahal saat di  La Rambla, kau taukan di La Rambla banyak pencurinya?,” Amanda menggelengkan kepalanya, dia memang tidak tau kalau kota kelahirannya itu sudah berubah. “Aku tidak tau. Aku lama di Indonesia dan sekarang baru menginjakan kaki di La Rambla”, “Oh begitu… yasudah sampai bertemu lagi dan hati-hati dengan barang bawaanmu”, ujar pemuda tersebut meninggalkan Amanda.

Amanda melihat ke kiri dan kekanan, dia kebingungan dia berada di mana dan jalan mana yang harus dia lalui untuk sampai ke rumah. Diapun merogoh saku jeansnya untuk mengambil smartphonenya dan damn! Dia lupa mengisi batere saat akan pergi ke La Rambla, untung saja pemuda yang menolongnya  itu tidak jauh dari tempatnya dia berdiri.

                                                                        *****
“Maaf ya sudah merepotkan”, ujar Amanda. “Iya tak apa”. Merekapun jalan menyusuri Place De Catalunya dengan canggung. “Kau seoarang fotografer?,”, “si. Tapi masih amatir”, ujar Amanda sebari memotret pemandang dan diapun memotret wajah imut pemuda yang menolongnya itu. “hey..”, protes si pemuda, Amanda hanya tertawa menanggapinya. “Tadi bilang kau pernah ke Indonesia,” “lebih tepatnya, tinggal di Indonesia. Dari SMP sampai perguruan tinggi”, lalu Amandapun menoleh pemuda di sampingnya itu, “memangnya kenapa?,”, “aku ingin pergi ke sana. Katanya orang disana ramah dan banyak fansku yang tinggal di sana”. “Fans?!,” tanya Amanda kaget. Pemuda itu senyum-senyum. 

“Fans apa?, memang kau artis?, kenapa aku tidak tau. Kau artis di film apa?”, tanya Amanda bertubi-tubi. Gadis ini tidak tahu aku rupanya . pemuda itu hanya tersenyum senyum mendengar pertanyaan gadis di sebelehanya. “Sudahlah lupakan,” ujar si pemuda, “tapi aku penasaran….” Rengek Amanda.

Setelah sepanjang jalan Amanda menanyakan siapa sebenarnya pemuda tersebut, sampailah dia di apartemen yang dibelikan papahnya untuk dirinya. “Ohya, perkenalkan namaku Amanda Bella, terimakasih telah menolongku,” ujar Amanda, “namaku Marc Marquez”. Mendengar nama Marc Marquez, Amanda mengernyitkan keningnya, “ada apa?” cengir Marc. “Rasanya aku tidak pernah mendengar aktor yang bernama Marc Marquez,” ujarnya. Marc tertawa, “memang aku bukan aktor”, “lalu?”, “kau penasaran?”, Amanda menganggung cepat, “kau tau MotoGP?,” gadis berambut sebahu cokelat itu menggelengkan kepalanya, “yaa sudahlah, nanti juga kau tau. Dah… jaga dirimu baik-baik”, ujar Marc berlalul.
                                                                        *****
Karena Amanda mempunyai rasa penasaran yang tinggi, malam harinya dia langsung membuka leptopnya dan mensearch nama Marc Marquez. Setelah dia membaca artikel tentang pemuda tersebut, diapun menyenderkan kepalanya di kursi dan tersenyum-senyum. Pasti engkong bakal syirik nih kalau tau tadi Amanda ketemu dengan pembalap favoritenya, ngobrol bareng di anterin pulang pula. Mimpi apa gua semalem bisa ketemu sama Marc Marquez Alenta, juara dunia tahun ini dikelas MotoGP. 

Setelah ingat bahwa dia tadi memotret Marc Marquez, Amandapun langsung mengambil kamerenya tersebut dan membantingkan tubuhnya di kasur. Diapun tersenyum-senyum melihat hasil jepretannya, apalagi objek gambarnya itu seorang Marc Marquez. Tiba-tiba otaknya mendapatkan ide, diapun bangkit dari kasurnya dan menujuj leptopnya. Jari mungilnya dengan lincah memasukan keyword yang ia maksud, setelah dia mendapatkan apa yang di butuhkan diapun mengeprint gambar tersebut dan mulai menarikan kuasnya di atas kanvas putih.

bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar